Aktivitas pengeboman ikan marak di Perairan Tanjung Bira beberapa pekan terakhir. Namun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Polairud Polres Bulukumba kesulitan mengambil langkah tegas menindak pelaku pengebom ikan (illegal fishing).
“Pihak DKP melakukan pengawasan di wilayah yang rawan terjadinya pengeboman, tapi hingga kini tetap saja terjadi,” kata Kabid Penanganan Pengawasan dan Perlindungan DKP Bulukumba Muh Arsyad di Bulukumba kemarin. Belum maksimalnya pengawasan yang dilakukan DKP masih terkendala terbatasnya biaya operasional dan peralatan penunjang lainnya.Alat penunjang operasi dalam pengawas di perairan DKP baru memilik satu perahu speedboat. Idealnya, DKP harus memiliki paling kurang tiga buah speedboatdan anggaran yang cukup untuk operasional secara rutin. Anggaran operasional DKP 2010 Rp20 juta per tahun.
“Kami berharap ke depan anggaran ini bisa meningkat demi maksimalnya operasi pengawasan untuk menjaga keamanan di sekitar perairan,” ungkapnya. Dia mengatakan, umumnya pelaku pengeboman notabene nelayan Bulukumba.“Hingga kini nelayan melakukan pengeboman belum diberikan sanksi, DKP sebatas mengawasi, pihak Polairud yang berhak menangkap dan memberikan sanksi,”tuturnya. Ke depan harusnya DKP dan Polairud bekerja sama melakukan pengawasan sehingga ada pelaku yang ditangkap melakukan pengeboman.
“ Harusnya DKP dan polisi bekerja sama melakukan pengawasan di perairan,”katanya. Sementara itu,Ketua DPP Agra Bulukumba Hamzah Libya mengungkapkan, maraknya pengeboman ikan di perairan disebabkan kurangnya pemahaman dimiliki para nelayan.Ke depan Pemkab dan pihak terkait memberikan pemahaman sehingga para nelayan sadar akan aksidilakukan.“Selamainitidakada sinergis antara nelayan dan pihak terkait sehingga aksi ini masih saja marak terjadi,”ujar dia kemarin.
Pemerintahan baru nanti harus melakukan pendekatan dengan membuka ruang kepada nelayan agar permasalahan ini tidak terulang lagi.“Pihak terkait juga mengalokasikan anggaran sesuai program sehingga tidak lagi mengeluhkan kurangnya anggaran operasional,” papar pria yang biasa disapa Ancha ini. Demikian informasi dari ffhari tentang Aktivitas pengeboman ikan.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar